Minggu, 07 Desember 2008

Wartawan Pedoman Rakyat Terbitkan Tabloid "Jurnal Intim"

Wartawan Pedoman Rakyat Terbitkan Tabloid "Jurnal Intim"

Sebagai mantan wartawan harian Pedoman Rakyat, saya gembira melihat kenyataan bahwa tabloid "Jurnal Intim" yang diterbitkan oleh beberapa mantan wartawan "PR", ternyata sudah memasuki edisi ke-4. Kehadiran beberapa wartawan senior seperti HL Arumahi, Arief Djasar, Rusli Kadir, dan lain-lain, diharapkan dapat menjaga eksistensi penerbitan tersebut.
Selamat dan selamat, semoga sukses.....

Oh ya.....
sekadar info, beberapa waktu lalu, mantan wartawan "PR", Ardhy Basir, juga pernah menerbitkan tabloid "Suara Rakyat". Sebelumnya juga terbit Tabloid SOROT, Tabloid SOLUSI, dan Majalah PROFILES. Keempat penerbitan itu terbit di Kota Makassar. DI Sidrap, rekan Dais Labanci menerbitkan Tabloid LACAK.

Penerbitan Tabloid Mingguan SOROT dimotori oleh James Wehantouw, Khairil, Syafruddin (Safar), Jurlan, Muhammad Amir, dan Norma Djiddin.

Penerbitan tabloid SOLUSI dimotori oleh Arief Djasar dan beberapa teman, sedangkan rekan Sultan, bersama Indarto, Mahyudin, yang disokong oleh Dahlan Abubakar dan HL Arumahi, menerbitkan Majalah Bulanan PROFILES.

Setelah tidak terbit lagi sejak 3 Oktober 2007 hingga kini, sejumlah "alumni" Pedoman Rakyat lagi-lagi menampakkan diri dengan menerbitkan koran dan majalah, antara lain Tabloid Mingguan LACAK oleh Dais Labanci di Kabupaten Sidrap, Tabloid Mingguan SOROT oleh James Wehantouw, Khairil, Syafruddin (Safar), Jurlan, Muhammad Amir, dan Norma Djiddin.

Arief Djasar dan beberapa teman juga menerbitkan Tabloid Mingguan SOLUSI, sedangkan Sultan, bersama Indarto, Mahyudin, yang disokong oleh Dahlan Abubakar dan HL Arumahi, menerbitkan Majalah Bulanan PROFILES.

Selamat kepada teman-teman alumni Pedoman Rakyat. Semoga kalian bisa tetap eksis bersama penerbitan masing-masing. (asnawin)

2 komentar:

  1. Thamrin NasutionSelasa, 08 Juni, 2010

    Sebagai mantan pelanggan setia SK PEDOMAN RAKYAT pada era 80-an, saya berharap semoga para
    pengasuh JURNAL INTIM, mampu membesarkan JI men-
    jadi sebesar PR. Karena para pengasuhnya telah bepengalaman selama mengasuh PR dalam masa kepe-
    mimpinan LE. Manuhua.(Dari Thamrin Nasution, Jalan Singamangaraja Gang Amai No. 1 Binjai, Sumatera Utara)

    BalasHapus
  2. Saya juga berharap sama, tetapi kelihatannya Jurnal Intim beberapa bulan terakhir sedang ''istirahat''. Mudah2an bisa terbit rutin kembali. Terima kasih atas kunjungan dan komentar Pak Thamrin Nasution

    BalasHapus