Selasa, 26 Agustus 2008

PON XVII Kaltim: Mampukah Sulsel Naik Peringkat

PON XVII Kaltim:
Mampukah Sulsel Naik Peringkat

Sebanyak 276 atlet Sulsel, kini tengah bertanding di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII 2008 di Balikpapan, Kaltim. Mereka mengikuti 38 dari 43 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Jumlah atlet itu cukup banyak, apalagi ditambah pelatih, mekanik, panitia, ofisial, dan wartawan yang totalnya tercatat 440 orang. Butuh miliaran rupiah untuk membiayai mereka, mulai dari persiapan hingga usainya pesta olahraga terbesar di tanah air itu.
Pertanyaannya sekarang, mampukah Sulsel naik peringkat dibandingkan pada PON empat tahun lalu di Palembang? Sekadar diketahui, pada PON XVI, Sulsel bertengger di peringkat ke-10.
Ke-277 atlet Sulsel yang kini tengah berada di Kaltim itu mengikuti 38 cabang olahraga. Pada PON XVI di Palembang, kontingen Sulsel meraih 25 medali emas, sedangkan pada PON V di Jatim, Sulsel meraup 17 medali emas.
Ada beberapa cabang olahraga yang menjadi andalan Sulsel, yaitu karate, anggar, tinju, dayung, kempo, pencak silat, selancar angin, sepaktakraw, dan judo. Selain itu, Sulsel juga berharap atlet dari cabang lain bisa menyumbangkan medali, seperti panjat tebing yang pada PON lalu .

Target 8 Besar

Apa target Sulsel pada PON kali ini? Saat pertanyaan itu diajukan, Wakil Ketua III KONI Sulsel, H Andi Ilhamsyah Mattalatta, mengatakan, Sulsel menargetkan masuk dalam 8 besar perolehan medali.
"Target Sulsel memperbaiki rangking, minimal rangking delapan, karena dari data yang ada kita mampu meraup sekitar 30 emas, kita kuat di beberapa cabang olahraga seperti Karate, Dayung, Anggar, Kempo, Tinju, Renang, dan lainnya," ujarnya Senin (19/5).
Untuk itu Ilham mengharapkan dukungan dari masyarakat Sulsel agar kontingen Sulsel mampu mewujudkan targetnya.
"Kami mengharapkan dukungan dari pengusaha dan masyarakat Sulsel, setidaknya dukungan moril kepada kontingen," katanya.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, saat bertemu dan berjoget ria dengan para atlet Sulsel sebelum berlaga di PON XVII Kaltim, beberapa waktu lalu memberikan spirit dengan gayanya yang khas.
"Memenangkan pertandingan harus punya arti bagi atlet maupun kontingen Sulsel. Atlet tidak boleh loyo menghadapi lawan tapi bersemangat dan mempunyai spirit untuk merebut medali," katanya.
Syahrul yang juga Ketua Umum Forki Sulsel itu mengatakan, atlet yang loyo dan tidak meledak menghadapi setiap pertandingan itu karena hatinya ciut sebelum bertanding.
"Karena itu, disiplin, kemauan dan semangat membara dalam diri setiap atlet harus ditanamkan sebab tanpa sikap seperti itu medali akan jauh dari diri atlet," ujarnya membakar semangat atlet.
Gubernur Syahrul Yasin Limpo juga mengharapkan para pelatih, official dan Pengurus Koni Sulsel harus selalu resah atau gelisah memikirkan para atlet yang berlaga di PON XVII agar bias tampil sebagai juara pada setiap cabang olahraga yang dipertandingkan.
Usai berjoget bersama, Gubernur Sulsel memberikan uang perangsang kepada para atlet.
Sementara Ketua Kontingen Sulsel, HM Roem, menjawab lebih realistis ketika ditanyakan tentang target Sulsel pada PON kali ini. Mantan Bupati Sinjai yang kini menjabat Ketua DPRD Sulsel itu mengatakan Sulsel menargetkan 25 emas, 35 perak, dan 30 perunggu.

Bonus Lebih Besar

Untuk membakar semangat bertanding para atlet, Gubernur Sulsel menjanjikan bonus yang lebih besar kepada atlet Sulsel yang meraih medali di PON XVII Kalimantan Timur. Namun, para atlet diminta tidak memikirkan bonus lebih dahulu.
Sebagai gambaran, pada PON XVI Palembang 2004, setiap peraih medali emas mendapat bonus rumah senilai Rp40 juta.
"Kontingen MTQ Sulsel berhasil masuk lima besar. Kami beri bonus lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Hal sama dilakukan bagi atlet PON jika berhasil. Bonusnya juga akan lebih tinggi dari PON lalu. Itu janji saya," katanya.
Tetapi, Syahrul berharap atlet tak terlalu berpikir soal bonus. Ia ingin atlet merealisasikan target medali dan rangking yang lebih baik dari PON XVI.
"Saya yakin itu (rangking naik, Red). Saya berharap atlet dan ofisial mampu mengangkat martabat dan gengsi Sulsel," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Syahrul menitip pesan kepada atlet. Menurutnya, semua atlet harus berangkat ke PON dengan kemenangan. "Kita harus membangun mimpi dari sekarang. Kita harus bermimpi untuk juara," katanya membakar semangat atlet.
Semangat juang bagi atlet juga menjadi penekanan khusus gubernur.
"Intinya semua harus siap menang. Baik atlet, ofisial maupun semua yang terlibat dalam kontingen ini. Saya juga sudah meminta ke kepala biro keuangan untuk mengkoordinasi 100 suporter ke Kaltim," ungkap Syahrul. (asnawin)—Tabloid Demos, Juli 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar