KETUA Yayasan Duta Nusa, Yusran Paris (paling kanan) foto bersama Koordinator Kopertis IX Sulawesi Prof Andi Niartiningsih (ketiga dari kiri), Ketua STIE Makassar Maju Andi Sri Alam Siri (kedua dari kiri), Pembantu Ketua I STIE Makassar Maju, M Rustam (paling kiri), dan Ketua LP3M STIE Makassar Maju, Tri Frida Suryati, di ruang kerja Koordinator Kopertis IX Sulawesi, Makassar, Senin, 11 November 2013. (Foto: Asnawin)
-----------------
STIE Makassar Maju “Diserbu” 490 Maba
Penerimaan mahasiswa secara besar-besaran di perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun akademik 2013/2014, membuat banyak perguruan tinggi swasta (PTS) yang “menjerit” karena kekurangan mahasiswa baru.
Meskipun demikian, ada juga PTS yang mampu bertahan dan berhasil menarik minat calon maba atau masyarakat luas untuk menyekolahkan keluarganya di PTS tersebut. Salah satu di antaranya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Makassar Maju.
Perguruan tinggi yang kini diambil-alih pengelolaannya oleh Yayasan Duta Nusa, malah “diserbu “ 490 maba pada tahun pertama dibuka setelah beberapa tahun tidak aktif.
“Kami menerima 490 maba tahun ini,” kata Ketua Yayasan Duta Nusa, Dr Andi Muhammad Yusran Paris, kepada wartawan seusai menemui Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Andi Niartiningsih, di Makassar, Senin 11 Novemer 2013.
Dalam pertemuan tersebut, Yusran didampingi Ketua STIE Makassar Maju Andi Sri Alam Siri SE MSI, Pembantu Ketua I, M Rustam DM SE MSI Ak, dan Ketua LP3M, Tri Frida Suryati SE MSi.
Menyinggung program studi yang dibuka STIE Makassar Maju, dia mengatakan, untuk sementara mereka baru membuka satu prodi, yaitu prodi Manajemen dengan lima konsentrasi. (asnawin)
------------------
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan Anda di blog "Pedoman Rakyat"]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar