Selasa, 13 Juli 2010
Pencetak
Gol Terbanyak Piala Dunia FIFA Dari Masa ke Masa
Ada lima pemain menjadi pemain tersubur di Piala Dunia 2010, tetapi Thomas Mueller yang mendapatkan “Sepatu Emas”. Mengapa Mueller terpilih? Karena dia juga mencatatkan diri menjadi pengumpan bola yang menghasilkan gol (assist) terbanyak dibandingkan empat pesaingnya.
Berikut ini data-data
seputar para top skorer Piala Dunia:
1930 Guillermo Stabille
(Argentina) 8 gol
1934 Oldrich Nejedly
(Cekoslovakia) 5 gol
1938 Leonidas (Brasil)
7 gol
1950 Ademir (Brasil) 9
gol
1954 Sandor Kocsis
(Hongaria) 11 gol
1958 Just Fontaine
(Prancis) 13 gol
1962 Garrincha (Brasil),
Vava (Brasil), Leonel Sanchez (Cile), Florian Albert (Hongaria), Valentin
Ivanov (Rusia), Drazan Jerkovic (Kroasia) 4 gol
1966 Eusebio (Portugal)
9 gol
1970 Gerd Muller
(Jerman) 10 gol
1974 Grzegorz Lato
(Polandia) 7 gol
1978 Mario Kempes
(Argentina) 6 gol
1982 Paolo Rossi
(Italia) 6 gol
1986 Gary Lineker
(Inggris) 6 gol
1990 Salvatore
Schillaci (Italia) 6 gol
1994 Hristo Stoichkov
(Bulgaria), Oleg Salenko (Rusia) 6 gol
1998 Davor Suker
(Kroasia) 6 gol
2002 Ronaldo (Brasil) 8
gol
2006 Miroslav Klose
(Jerman) 5 gol
2010 Thomas Mueller
(Jerman), David Villa (Spanyol), Wesley Sneijder (Belanda), Diego Forlan
(Uruguay) 5 gol
Catatan:
- FIFA awalnya mencatat
Oldrich Nejedly (Cekoslowakia) dengan empat gol, yang menjadikannya top skorer
bersama Angelo Schiavio (Italia) dan Edmund Conen (Jerman). Namun pada November
2006 FIFA mengubahnya menjadi lima gol, dan itu membuat Nejedly sebagai top
skorer turnamen 1934.
- FIFA sebelumnya
mencatat Leondias da Silva dengan delapan gol, sebagai top skorer Piala Dunia
1938. Pada November 2006 jumlah itu direvisi menjadi tujuh, karena ia
diputuskan hanya mencetak satu gol saat Brasil bertanding melawan Cekoslowakia
di babak perempatfinal -- bukan dua seperti di catatan sebelumnya. Tapi ia
tetap menjadi top skorer.
- Ademir Menezes
"ditambah" koleksi golnya menjadi sembilan di Piala Dunia 1950.
Semula ia tercatat hanya mencetak tujuh gol. Dua tambahan didapat dari revisi
catatan gol Brasil vs Spanyol. Satu gol bunuh diri bek Spanyol Parra, dan satu
gol Jair, belakangan dinyatakan FIFA milik Ademir.
- Oleg Salenko adalah
satu-satunya pemain yang menjadi top skorer yang timnya tersingkir di babak
awal, di Piala Dunia 1994. Uniknya lagi, hanya enam gol itu sumbangan gol
Salenko untuk negaranya (Rusia), dari delapan caps yang ia miliki.
- Di pertandingan
semifinal Piala Dunia 2002 melawan Turki, penyerang Brasil Ronaldo memprotes
gol yang semula dicatat FIFA sebagai bunuh diri pemain lawan. FIFA mengabulkan
protes tersebut dan Ronaldo berhak mengantongi gol tersebut.
- Thomas Mueller,
Wesley Sneijder, David Villa dan Diego Forlan sama-sama mencetak lima gol di
Piala Dunia 2010. Mereka adalah top skorer, tapi Mueller yang berhak menerima
"Sepatu Emas" karena memiliki jumlah assist tertinggi dibanding yang
lain. Ia membuat tiga assist, lainnya cuma satu.
- Villa berhasil
menerima "Sepatu Perak" karena durasi bermainnya lebih pendek
daripada Sneijder. Adapun Sneijder memenangi "Sepatu Perunggu "karena
bermain tidak lebih lama daripada Forlan. Hebatnya, Forlan adalah pemain yang
memenangi "Bola Emas" alias Golden Ball, sebagai pemain terbaik
turnamen. (asnawin/r)
- Dikutip dari:
http://pialadunia.detiksport.com/read/2010/07/12/122621/1397446/439/si-haus-gol-di-piala-dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar