Empat buah kuburan tua ditemukan oleh warga sebuah desa di Bulukumba (Sejak Februari 2012). Empat kuburan tersebut terdiri dari berbagai ukuran. Salah satu di antaranya berukuran 4 x 17 meter. Rencananya, salah satu dari ke empat kuburan tersebut akan dibangunkan semacam rumah (koqbang) berukuran 6 x 17 meter, menyusul kemudian tiga kuburan lainnya.
--------------
Kuburan Tertua dan Terpanjang Ditemukan di Bulukumba
http://www.mercusuarnews.com/2012/08/kuburan-tertua-dan-terpanjang-ditemukan.html
MNI Bulukumba. Empat buah kuburan tua ditemukan oleh warga sebuah desa di Bulukumba (Sejak Februari 2012). Empat kuburan tersebut terdiri dari berbagai ukuran. Salah satu di antaranya berukuran 4 x 17 meter.
Dari penjelasan Safaruddin Toppo, Kepala Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, penemuan itu diawali dengan mimpi "ghaib" yang dialaminya, yang menjelaskan bahwa dia diarahkan untuk mengunjungi sebuah kuburan tua pada bulan Februari 2012.
Safaruddin menjelaskan bahwa, Pada hari penelusuran pertama, dia ditemani oleh seorang sahabatnya yang bernama Sain (warga desa tersebut. Saat menelusuri kuburan tersebut pada hari pertama. Hari kedua, dia ditemani oleh seorang warga lain yang bernama Usi, tapi juga belum menemukannya, mereka hanya menemukan gundukan tanah. Pada hari ketiga, Dia mendapatkan informasi dari pemilik lahan (Muhammad Saleh), bahwa kemungkinan yang dia cari adalah terletak di kebunnya. Hari ke empat Lalu dirinya bergegas ke kebun yang dimaksud oleh warganya sehari sebelumnya.
Pagi yang gerimis pun tak dihiraukan oleh Safaruddin. Dengan bermodal keyakinan, petunjuk ghaib tentang adanya pohon pinang dan sebatang pohon yang lurus dan tinggi. Dirinya pun menemukan gundukan tanah, lalu menggalinya. Dia pun menemukan bebatuan yang ternyata merupakan pondasi/batu dasar batas kuburan yang panjangnya 4 x 17 meter.
Setelah meyakini temuannya, dirinya pun mengajak teman-temannya sebanyak delapan orang untuk menentukan jadwal penggalian kuburan yang petunjuknya didapatkan di dalam mimpi.
Pada hari H penggalian, bersama 8 orang lainnya melakukan pembersihan lokasi. Namun secara tiba-tiba, terjadi kejadian aneh yakni; tiba-tiba datang angin puting beliung yang merobohkan pepohonan dan cengkeh milik warga yang tak jauh dari lokasi tersebut.
Menurut Safaruddin, hingga kini, kejadian aneh dan terkesan mistis selalu terjadi di kampung tempat penemuan kuburan tersebut diantaranya, pernah ada seorang perempuan cantik yang tak dikenal yang berkeliling-keliling dan bertemu dengan beberapa warga di kampung tersebut hingga jam 10 malam. Bau Parfum dengan bau yang khas kadang tercium di kampung tersebut. Bukan hanya itu, Menurut Safaruddin, banyak fenomena lain yang dirinya enggan untuk jelaskan untuk menghindari syirik yang akan terjadi di dalam masyarakatnya.
Penjelasan lain Safaruddin soal kuburan tersebut, rencananya ke depan bersama warga lain di desa tersebut, salah satu dari ke empat kuburan tersebut akan dibangunkan semacam rumah (koqbang) berukuran 6 x 17 meter. Sementara itu, tiga kuburan lainnya pun akan dibuatkan koqbang yang serupa.
"Menurut saya kuburan tersebut disebut TO GAJO yang artinya orang yang mendayung dan terdampar di kampung tersebut di masa silam. Orang tersebut tingginya 7 meter dengan lebar badan diperkirakan hampir 4 meter. Orang-orang sini menyebutnya Nenek To Nyambung. Hal itu pula yang yang mendasari sehingga kampung sekitar kuburan tersebut disebut To Nyambung. Secara Arkeologi, Nisan dan bebatuan di empat kuburan tersebut sangat beragam dan menarik untuk diteliti", Jelas Safaruddin di sebuah Warkop di kota Bulukumba kepada jurnalis MNI(selasa, 28/8/12)
"Dibangunnya Koqbang (rumah) di kuburan tersebut merupakan perintah ghaib yang saya temukan dan atapnya akan dibentuk bersusun tiga. Kampung ini ke depan, kami yakini akan menjadi tempat yang akan ramai dikunjungi oleh orang yang senang berwisata religi/spiritual. Saya juga meyakini bahwa kuburan ini memiliki tautan sejarah dengan Kajang dan beberapa daerah tua yang lainnya di Sulawesi Selatan. Ini adalah Kuburan Tertua dan terpanjang yang pernah saya lihat di Bulukumba. Kalau ada yang tertarik melihatnya, saya siap mengantar", Tutup Safaruddin.
Laporan MNI; ANdhika Mappasomba
Sumber; Safaruddin Toppo, Kepala Desa Bonto Mate'ne. Tlp; 081 241 9420 27
Foto; Dikutip bebas dari situs google
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog Pedoman Rakyat -- http://pedomanrakyat.blogspot.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar