Tidak selamanya wajah tampan itu membawa kebahagiaan atau kesenangan. Sebaliknya, wajah tampan bisa saja membawa sengsara atau semacamnya. Itulah yang dialami pria tampan dan aktor asal Uni Emirat Arab bernama Omar Borkan Al Gala. Dia bersama dua pria lainnya diusir dari Saudi Arabia minggu lalu saat menghadiri Janadriyah Heritage and Culture Festival di Riyadh, karena dianggap terlalu tampan.
-----------------
Seorang Pria Diusir karena Terlalu Tampan
Tidak selamanya wajah tampan itu membawa kebahagiaan atau kesenangan. Sebaliknya, wajah tampan bisa saja membawa sengsara atau semacamnya. Itulah yang dialami pria tampan dan aktor asal Uni Emirat Arab bernama Omar Borkan Al Gala.
Omar beserta dua pria lainnya, diusir dari Saudi Arabia minggu lalu saat menghadiri Janadriyah Heritage and Culture Festival di Riyadh. Tiga orang ini, beserta delegasi lainnya, sedang mempromosikan pariwisata UEA di festival tersebut saat rombongan polisi syariah (Mutaween) menyerbu ruangan dan membawa mereka keluar dengan alasan: "mereka terlalu tampan."
Tidak cukup sampai di situ, tak lama setelah diamankan petugas, Omar Borkan al Gala dan dua pria lainnya langsung dideportasi dan diterbangkan kembali ke Abu Dhabi, UEA.
Selama seminggu terakhir, nama tiga pria tersebut tidak dirilis media. Baru kemudian terungkap bahwa salah satu korban wajah tampan ini adalah aktor, fotografer, dan penyair populer asal UEA bernama Omar Borkan al Gala. Identitas dua pria lainnya masih belum diketahui.
Menurut surat kabar berbahasa Arab Elaph, pihak berwajib khawatir tiga pria tampan ini akan membuat jatuh hati para wanita yang hadir di festival tersebut. Namun di laporan resmi dari UEA, disebutkan bahwa pengusiran tiga pria tampan ini berhubungan dengan kemarahan polisi syariah Saudi Arabia karena di hari sebelumnya UEA mendatangkan satu aktris mereka yang dikenal seksi ke festival tersebut tanpa memberi tahu pihak berwajib, membuat kehebohan di kalangan pria-pria Arab Saudi.
Dengan mayoritas penduduk beragama Muslim Sunni, Arab Saudi selama ini dikenal sebagai negara yang sangat konservatif. Ia juga merupakan satu-satunya negara di dunia yang tidak mengizinkan perempuan untuk menyetir.
Pria Paling Tampan Sejagat
Siapa Omar Borkan Al Gala? Pria muda ini pernah dinobatkan lelaki paling tampan sejagat versi majalah People Amerika Serikat pada 2009. Atas ketampanannya itu, dia digandrungi jutaan wanita di dunia nyata dan di dunia maya.
Account Facebook Omar Borkan Al Gala banyak dikunjungi oleh kaum hawa untuk sekadar berkomentar akan tulisan atau foto yang di-post-kan. Banyak kaum hawa yang mendatangi account dengan nama dan gambar Timeline serta foto profile miliknya. Selain di account individu tersebut, ada juga satu fanspage yang khusus didedikasikan untuk dirinya.
Sayangnya, belum diketahui apakah dua account di Facebook tersebut adalah miliknya pribadi atau ciptaan seseorang. Yang pasti, setiap postingan, foto atau video yang ada di dua laman tersebut selalu dibanjiri komentar khususnya oleh para wanita yang tergoda akan kegantengan cowok satu ini.
Yang menarik, pada 21 April lalu, Omar pun memposting pemberitaan mengenai dirinya yang diusir dari Arab Saudi karena dianggap terlalu tampan. "This is what written in newspapers in over the world :) UAE men ordered to leave Saudi Arabia for being 'too handsome'. Read More : http://bit.ly/ZBwe4V
Status tersebut telah ribuan like dan share. Di antara ratusan komentar yang muncul, sebagian menanyakan bagaimana pendapat Omar karena dianggap terlalu tampan. Sebagian lainnya menawarkan Omar untuk datang ke negara mereka. (asnawin, dari berbagai sumber)
Sumber berita:
- http://id.she.yahoo.com/omar-borkan-al-gala-pria-yang-diusir-karena-terlalu-ganteng-110751983.html
- http://www.merdeka.com/teknologi/al-gala-pujaan-para-kaum-hawa-di-dunia-maya-dan-dunia-nyata.html
- http://www.merdeka.com/dunia/wajah-tampan-lelaki-uni-emirat-arab-pernah-diusir-polisi-syariat.html
- http://news.detik.com/read/2013/04/25/132515/2230273/1148/diusir-dari-saudi-karena-terlalu-tampan-omar-borkan-punya-banyak-penggemar?9911012
---------------------
wajar saja klo kebijakan itu, tentang pengusiran lelaki tersebut karna diarab saudi absolut,,,,
BalasHapuswajar saja klo kebijakan itu, tentang pengusiran lelaki tersebut karna diarab saudi absolut,,,,
BalasHapus