Usia
boleh tua, tetapi semangat harus tetap muda. Ucapan itulah yang sering
dilontarkan Drs H Ambas Syam MS, politisi senior Partai Golkar Sulsel
yang selama empat periode lamanya menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi
Sulsel (1992-1997, 1997-1999, 1999-2004, dan 2004-2009). (Foto: Asnawin)
-------------
Ambas Syam:
Politisi Religius dan Berjiwa Muda
Oleh:
Asnawin
Usia boleh tua, tetapi semangat harus
tetap muda. Ucapan itulah yang sering dilontarkan Drs H Ambas Syam MS, politisi
senior Partai Golkar Sulsel yang selama empat periode lamanya menjadi wakil rakyat
di DPRD Provinsi Sulsel (1992-1997, 1997-1999, 1999-2004, dan 2004-2009).
Ada tiga kebiasaan pria kelahiran Bone,
25 Agustus 1952 ini yang secara tidak langsung menggambarkan dirinya sebagai
politisi religius dan berjiwa muda, yaitu rutin shalat subuh secara berjamaah
di masjid, rutin berpuasa Senin – Kamis, dan rutin berolahraga.
“Biasanya saya jogging satu dua jam setelah
shalat subuh di masjid,” ungkap Ambas Syam, kepada penulis saat ditemui di
Gedung KONI Sulsel, Jl Sultan Alauddin, Makassar, pekan ketiga Maret 2014.
Selain jogging, anak dari pasangan Andi
Syamsuddin (alm) dan St Ulan (almh) juga rutin bermain tenis, apalagi dirinya
memang terdaftar dalam jajaran pengurus PB Pelti Masa Bakti 2012-2017 sebagai
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum.
“Kadang-kadang saya tetap jogging atau
main tenis saat sedang berpuasa,” kata suami dari Dra A Raihana dan ayah dari
empat anak ini.
Hobi olahraga sudah dimiliki sejak masih
sekolah di Bone, bahkan Ambas Syam tercatat sebagai petinju amatir (kelas layang)
dan beberapa kali ikut kejuaraan tinju, termasuk mewakili Sulsel pada Kejurnas (Kejuaraan
Nasional) Tinju.
Ambas Syam menamatkan sekolahnya (SD
hingga SMA) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Selanjutnya, dia melanjutkan
kuliah program sarjana (S1) di IKIP Ujungpandang (jurusan Pendidikan Ilmu
Ekonomi) dan kemudian kuliah program pascasarjana (S2) di Unhas dengan
mengambil jurusan Ekonomi Sumber Daya Alam.
Ketika kuliah, dirinya aktif pada
berbagai organisasi, bahkan sempat menjadi Ketua Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS) IKIP Ujungpandang, serta menjadi Plt
Ketua HMI Cabang Makassar.
Sejak 1 Maret 1980, dirinya tercatat
sebagai dosen pegawai negeri sipil (PNS) Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang
diperbantukan di STIE YPUP Makassar.
“Sebenarnya saya sudah mengajar sejak
1978 dan menjabat sebagai Pembantu Dekan (sekarang disebut Pembantu Ketua),
kemudian saya terpilih menjadi Ketua (STIE YPUP) dan menjabat selama dua tahun
(1997-1999),” papar Ambas.
Ketika sedang menjabat Ketua STIE YPUP,
dirinya diharuskan memilih, apakah tetap sebagai dosen PNS, atau sebagai
anggota DPRD Sulsel. Dengan tanpa berpikir lama, dia langsung memutuskan
memilih menjadi anggota DPRD Sulsel.
Keterlibatannya di dunia politik diawali
dengan masuk sebagai pengurus Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang merupakan
salah satu organisasi kepemudaan Partai Golkar, dan kemudian masuk sebagai
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel.
Dari kedua organisasi itulah, Ambas Syam
masuk sebagai pengurus Partai Golkar dan kemudian terpilih sebagai Anggota DPRD
Sulsel empat periode berturut-turut.
“Dulu memang terjadi seleksi alam melalui
proses perkaderan di partai politik dan nomor urut sangat berperan. Sekarang
sudah berubah. Sekarang banyak yang instan. Siapa saja yang mampu dari segi materi,
bisa langsung masuk ke parpol mana saja dan menjadi calon legislator, tanpa
melalui proses perkaderan dari bawah,” tutur Ambas.
Karena tidak melalui proses perkaderan
dari bawah, lanjutnya, banyak politisi yang tidak matang dalam berpolitik.
“Ketika duduk bersama-sama sebagai
anggota dewan (DPRD), sangat terasa perbedaannya (antara politisi matang dengan
politisi instan, red). Sebagian dari mereka kurang beretika dan tidak tahu
rambu-rambu, tetapi kami harus memahami mereka dan pelan-pelan kami saling
menyesuaikan,” papar Ambas.
Pada Pemilu legislatif 2009, Ambas Syam
yang maju sebagai calon legislator (caleg) DPR RI Daerah Pemilihan Sulsel 1, berhasil
meraih dukungan suara yang cukup signifikan yakni 34.643 suara, tetapi dirinya tetap
tidak lolos, karena sisa kursi diberikan kepada parpol lain.
Sebagai politisi tulen, dirinya tidak
putus asa dan kini maju kembali sebagai caleg DPRD Sulsel Dapil Makassar 1
(Kecamatan Tamalate, Kecamatan Rappocini, Kecamatan Mariso, Kecamatan Mamajang,
Kecamatan Ujung Pandang, Kecamatan Wajo, Kecamatan Tallo, Kecamatan Makassar, Kecamatan
Bontoala, dan Kecamatan Ujung Tanah).
Nama
lengkap: Drs. H. Ambas Syam, MS
Tempat/tanggal
lahir: Bone, 25 Agustus 1952
Agama:
Islam
Keluarga:
-
Istri: Dra. Hj. A. Raihana
-
Anak: 4 (empat) orang
Alamat
Tempat Tinggal: Jl. Telaga Elok, No. 35-T, Kayangan, Makassar
Pendidikan
Formal:
-
SD
Negeri 7 Watampone, Bone (1957-1964)
-
SMP
Negeri 1 Watanpone, Bone (1964-1967)
-
SMA
Negeri 156 Watampone, Bone (1967-1971)
-
Program
Sarjana (S1) IKIP Ujung Pandang (1972-1978)
-
Program
Diploma Universitas Terbuka (UT) Ujung Pandang (1985-1986)
-
Program
Magister (S2) Universitas Hasanuddin, Makassar (1988-1991)
Kursus/Diklat
Yang Pernah Diikuti:
-
Kursus
Bahasa Inggris, Laboratorium Bahasa Kopertis Wil IX (1982-1982)
Organisasi:
-
HMI
Cabang Ujung Pandang (Ketua II, 1997-1978)
-
KAHMI
Sulsel (Wakil Ketua, 2003-2005)
-
KAHMI
Sulsel (Sekretaris Wanhat, 2005-2008)
-
DPD
I Partai Golkar Sulsel (Wakil Sekretaris, 2000-2005)
-
DPD
I Partai Golkar Sulsel (Wakil Ketua, 2005-2010)
-
Kerukunan
Keluarga Luwu-Gowa (Ketua Umum, 2007-2012)
-
Pembina
Kerukunan Keluarga Luwu Raya Pusat (Wakil Sekwan, 2010-2015)
-
DPD
II Partai Golkar Kota Makassar (Plt Ketua, 2010-2012)
-
DPD
II Partai Golkar Kota Makassar (Ketua Wantim, 2012-2016)
-
KONI
Sulsel (Ketua Bidang Rena, 2008-2012)
-
DPD
FKB KAPPI Angkatan 66 Sulsel (Ketua Umum, 2012-2017)
-
Pelti
Sulsel (Bidang Organisasi, 2011-2015)
-
DPD
Ormas MKGR Provinsi Sulsel (Wakil Ketua, 2011-2016)
Pekerjaan:
-
Dosen
Tetap Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang diperbantukan pada STIE YPUP Makassar (1980-2002)
-
Ketua
STIE YPUP Makassar (1972-1992)
-
Anggota
DPRD Provinsi Sulsel (1992-1997)
-
Anggota
DPRD Provinsi Sulsel (1997-1999)
-
Anggota
DPRD Provinsi Sulsel (1999-2004)
-
Anggota
DPRD Provinsi Sulsel (200402009)
----------------------
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, serta kritik dan sarannya di blog "Pedoman Rakyat"]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar