Kamis, 12 Juli 2012

Kisah Perkawinan Terlarang Domba dan Rusa


PERKAWINAN TERLARANG. Perkawinan terlarang bukan hanya dilakukan atau dialami oleh manusia. Binatang juga melakukannya. Pada salah kebun binatang di Kunming, Provinsi Yunnan, China, seekor domba jantan tinggal bersama dan hampir setiap hari kawin dengan seekor rus betina. Pada 14 Februari 2012 lalu, kedua binatang ini dinikahkan dalam sebuah pesta perkawinan yang dihadiri ratusan wisatawan mancanegara. (int)




Kisah Perkawinan Terlarang Domba dan Rusa

Oleh: Asnawin

Saat berselancar di internet, Rabu, 11 Juli 2012, saya menemukan berita dan gambar tentang hubungan tidak lazim antara seekor domba jantan dengan seekor rusa betina. Keduanya telah akrab sejak 2009 dan kedapatan kawin sejak sekitar Oktober-November 2011, pada salah kebun binatang di Kunming, Provinsi Yunnan, China.


Saya kemudian berselancar lebih jauh dan menemukan banyak berita dan gambar mengenai hubungan, kemesraan, dan perkawinan kedua binatang ini.

Menurut petugas kebun binatang setempat, domba atau biri-biri jantan yang diberi Changmao (rambut panjang) dan rusa tutul betina bernama Chunzi (murni), bahkan melakukan hubungan badan alias kawin setiap harinya.

Konon, sebelum kawin dengan Si Rambut Panjang, ada banyak rusa jantan yang mendekati Chunzi untuk diajak kawin, tetapi Chunzi menolak, dan memilih bersama sang domba jantan.

Pertanyaannya, mungkinkah mereka berkembang biak?

Menurut pakar satwa liar, Si Rambut Panjang dan Chunzi tidak mungkin memiliki keturunan, karena keduanya berasal dari spesies yang berbeda.

Changmao dibesarkan di Lapangan Rusa di Taman Margasatwa yang terletak di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, sejak Desember 2009. Changmao tiba di sana saat dia berumur dua bulan, kata Liu Gencheng, seorang petugas di Lapangan Rusa.

Kelompok hewan yang dibesarkan di sana juga termasuk tiga domba dan delapan rusa tutul.

"Kami menempatkan mereka bersama-sama karena mereka semua herbivora," kata Liu.

Seiring waktu berlalu, Chunzi, yang satu tahun lebih tua dari Changmao, sering ditemukan menjilati rambut domba jantan tersebut dan domba jantan itu akan menyerang rusa jantan setiap kali mereka datang mendekati Chunzi.

Setelah mereka memasuki periode reproduksi, mereka mulai sering kawin.

"Sebenarnya mereka bukan dari spesies yang sama, jadi kami memisahkan mereka pada November 2011," katanya.

Namun, kata Liu, dua hewan itu menjadi sangat pemarah. Domba jantan sering menyerang pagar dengan tanduknya dan si rusa betina mencoba melompati pagar berkali-kali. Jadi karyawan taman memutuskan untuk menempatkan mereka bersama-sama lagi.

Xu Linmu, seorang peneliti hewan dan profesor dari Taman Marga Satwa, mengatakan hewan yang dipelihara di taman tersebut telah kehilangan lingkungan asli mereka, dan mereka menghadapi hewan spesies lain siang-malam. Hal tersebut menyebabkan munculnya beberapa tindakan khusus.

"Kasih sayang antara rusa dan biri-biri tidak mungkin terjadi di alam liar," kata Xu.

Xu juga mengatakan sangat tidak mungkin bahwa pasangan tersebut akan menghasilkan keturunan apapun.

"Rusa totol berasal dari famili cervidae sementara biri-biri berasal dari famili bovidae. Hanya spesies yang termasuk dalam kategori famili yang sama yang mungkin memiliki keturunan seperti harimau dan singa, yang keduanya dari famili feline atau kucing," katanya.

Wang Dajun, seorang peneliti biologi konservasi dari Peking University, menyarankan orang untuk tidak melampirkan perilaku manusia terlalu banyak terhadap hewan, seperti foto pernikahan atau upacara pernikahan, karena mereka tidak akan menghargainya sebagaimana manusia menghargainya.

"Meninggalkan mereka sendiri adalah pilihan terbaik," kata Wang.


Domba jantan bernama Changmao dan rusa betina Chunzi ini bergelayutan mesra di sebuah kebun binatang China. Pasangan ini mulai kawin dan pihak pengelola taman margasatwa tadi mengadakan “acara perkawinan” untuk pasangan ini pada Hari Valentine, 14 Februari 2012.



Menikah di Hari Valentine

Kedua binatang berbeda spesies ini kemudian dinikahkan dalam sebuah acara pesta perkawinan pada Hari Valentine, 14 Februari 2012, yang dihadiri ratusan wisatawan. Domba jantan dan rusa betina itu tampak saling bergelayutan manja satu sama lain.

"Kami pada awalnya berada dalam dilema yang besar terkait keputusan apakah akan memisahkan mereka atau tidak. Namun sikap mesra mereka telah menarik simpati banyak orang," papar manajer kebun binatang Yunnan Li Li belum lama ini.

Dan kemesraan itu pula mendorong pihak kebun binatang merencanakan "perkawinan" mereka. Valentine’s Day atau Hari Kasih Sayang (ala Barat) jadikan hari perkawinan pasangan domba-rusa tadi.

Taman satwaliar tersebut menerbitkan 500 lembar karcis khusus, seharga 66 yuan (10 dolar/lembar) untuk masyarakat yang ingin menyaksikan acara "perkawinan" itu, lapor kantor berita China News Service.

“Changmao dan Chunzi adalah bintang kebun binatang ini. Sekarang hari valentine. Sementara di luar sana banyak anak muda ragu untuk menjalin hubungan atau menikah. Tapi jika dua binatang yang berbeda spesies saja bisa saling mencintai, rasanya tak ada yang mustahil,” jelas Zhao Cong, manajer wedding organizer yang ditunjuk untuk menggelar pesta ini.

Mengutip Maydaily, Rabu (15/2), pernikahan mereka menghabiskan dana 20000 Yuan atau sekitar 28 juta Rupiah. Dekorasi khas kawinan tampak di kebun binatang itu.

Di gerbang utama terdapat dekorasi bertuliskan “Aku Bersedia” dalam huruf China. Band pengiring menyanyikan lagu-lagu cinta. Sementara domba dan rusa, terlihat sibuk mengunyah wortel. (tulisan ini dirangkum dari berbagai sumber)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog Pedoman Rakyat: http://pedomanrakyat.blogspot.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar