Kamis, 28 Mei 2009

Humas se-Indonesia Usulkan Pelatihan Strategi Pencitraan

Humas se-Indonesia Usulkan Pelatihan Strategi Pencitraan

Humas Pendidikan se-Indonesia mengusulkan kepada Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) agar mengadakan Pelatihan Strategi Pencitraan bagi para manajer atau kepala Humas.

Selain itu, juga diusulkan diadakan pelatihan analisis isi pemberitaan media, pelatihan manajemen krisis, pelatihan manajemen media internal, pelatihan lobi dan negosiasi, serta pelatihan public relation plan.

Usul tersebut tertuang dalam Rumusan Hasil Sidang Komisi I Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Humas Pendidikan 2009, di Hotel Sahid Makassar, belum lama ini.

Ketua Komisi I yang juga Humas Kopertis IX Sulawesi, Drs Asnawin, mengatakan, khusus untuk para staf atau pegawai humas, komisinya mengusulkan pelatihan PR writing, pelatihan IT, pelatihan keterampilan komunikasi, pelatihan pembuatan media cetak atau bulletin, pelatihan jurnalistik, serta pelatihan dokumentasi dan monitoring media massa.

“Selain mengusulkan kegiatan pelatihan bagi para manajer atau Kepala Humas, Komisi I juga menelorkan dua point rekomendasi, yakni kedudukan dan posisi Humas harus diperjelas, serta pimpinan institusi diminta memprioritaskan peningkatan kualitas SDM Humas,” papar Asnawin.

Rakornas Humas Pendidikan yang diikuti utusan Dinas Pendidikan, perguruan tinggi negeri, dan Kopertis se-Indonesia yang berlangsung dua hari itu dibuka secara resmi oleh Sesjen Depdiknas Prof Dodi Nandika.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Depdiknas Muhadjir, dalam laporannya menjelaskan, Rakornas bertujuan meningkatkan koordinasi informasi dan kehumasan dalam rangka pelayanan informasi publik dan menyamakan persepsi kebijakan pendidikan nasional.

“Rakornas ini juga bertujuan meningkatkan wawasan dan keterampilan humas dalam bidang kehumasan,” katanya.

Rakornas menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Kepala Badan Informasi Publik Depdiknas Muhadjir, dosen UGM Prof Dr Miftah Thoha (Peran Humas di Era Teknologi dan Informasi dalam Perspektif Organisasi), Kepala BIP Depkominfo Suprawoto (Keterbukaan Informasi Publik), dosen London School of Public Relation Tri Ambarwati dan Ahmed Kurnia, serta Redaktur Pendidikan Harian Kompas Imam Prihadiyoko dan Redaktur Pendidikan Harian Media Indonesia.

Hasil pemaparan materi, kemudian dibahas oleh para peserta yang dibagi dalam tiga komisi. Rumusan atau hasil sidang komisi-komisi kemudian dibahas dalam sidang pleno sebelum acara penutupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar