Senin, 15 Juni 2009

Prof Tahir Malik Ketua ESQ Kopertis IX





keterangan gambar:
Prof Tahir Malik


Prof Tahir Malik Ketua ESQ Kopertis IX

Makassar, 8 Juni 2009

Prof Dr HM Tahir Malik MS (Universitas Satria, Makassar) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum Alumni ESQ Kopertis IX Sulawesi periode 2009-2011 pada pembentukan dan pemilihan pengurus di Kantor Kopertis IX Sulawesi, Jl. Bung, Makassar, Senin, 8 Juni 2009.

Pada acara yang dipandu Sekretaris Kopertis IX Sulawesi, Drs H Ibrahim Saman MM, dan dihadiri belasan alumni ESQ, sebenarnya ada tiga nama yang muncul sebagai calon ketua, namun Prof Dr Hj Maemunah Dawy (STKIP YPUP) dan Prof Dr Syamsiah Badaruddin (UIT Makassar), sepakat menyerahkan amanah jabatan ketua kepada Prof Tahir Malik.

Prof Maemunah Dawy dan Prof Syamsiah Badaruddin kemudian ditetapkan sebagai wakil ketua. Jabatan sekretaris diserahkan kepada Dr Roslina Alam SE MS (UMI Makassar), Wakil Sekretaris Andi Muhammad Amir SH (Kopertis IX), dan Bendahara Drs H Abdul Azis DP SH MP (UVRI Makassar).

Koordinator Kopertis IX Prof Dr HM Basri Wello MA ditetapkan sebagai pembina, sedangkan Sekretaris Pelaksana Kopertis IX Sulawesi, Drs H Ibrahim Saman MM sebagai penasehat. Kepengurusan dilengkapi dengan beberapa bidang, yakni Bidang Organisasi, Bidang Kerjasama, Bidang Pelatihan, serta Bidang Dana.

”Alumni Training ESQ Kopertis IX sudah dua angkatan, tetapi baru kali ini kita bentuk pengurus forum alumninya,” jelas Ibrahim Saman yang didampingi Humas Asnawin, kepada wartawan seusai acara pembentukan dan pemilihan pengurus.

Kepada pengurus baru, dia berharap agar mensosialisasikan ESQ dan manfaatnya bagi para dosen, mahasiswa, serta civitas akademika.

”Sebagai alumni, saya juga merasakan bagaimana manfaat dan pengaruh training ESQ dalam diri saya dan dalam meningkatkan kinerja,” ungkap Ibrahim yang ikut Training ESQ Angkatan I beberapa bulan silam.

Pada umumnya, lanjut dia, setelah mengikuti training ESQ, orang akan mampu mengungkapkan kekuatan yang ada pada dirinya, menyegarkan kembali potensi diri, serta membebaskan belenggu yang selama ini menutupi pikiran.

“Training ESQ ini juga membuat para peserta dapat memahami pentingnya pekerjaan dan kehidupannya, serta menyeimbangkan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual,” tuturnya.

Mengutip hasil penelitian beberapa lembaga, dia mengatakan, IQ setinggi-tingginya hanya 20% berpengaruh dalam keberhasilan kinerja, sedangkan yang terjadi rata-rata berkisar 6% saja.

Penelitian lain, kata Ibrahim, menemukan bahwa hanya 15% orang yang sukses karena kemampuan teknisnya, sedangkan 85% lainnya karena faktor-faktor kepribadian.

”Data ini menunjukkan bahwa kepribadian memiliki pengaruh yang sangat dominan dalam membangun sumber daya manusia (SDM),” ungkap Ibrahim. (win)

ESQ Bagi Mahasiswa

Prof Tahir Malik secara terpisah mengatakan, pengurus akan mendorong diadakannya training ESQ bagi mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS).
”Kalau perlu Posma diganti saja dengan ESQ,” katanya.
Sebagai langkah awal, katanya, pihaknya akan segera mensosialisasikan ESQ kepada seluruh PTS di wilayah Kopertis IX Sulawesi.
”Training ESQ akan didesentralisasikan kepada masing-masing PTS atau APTISI provinsi, tetapi kami juga akan mengadakan training ESQ di tingkat Kopertis IX,” tandas Tahir.
Humas Kopertis IX Asnawin menambahkan, Kopertis Wilayah IX Sulawesi telah mengadakan Training ESQ sebanyak dua angkatan, yang secara keseluruhan menghasilkan lebih dari 200 alumni. Training ESQ angkatan kedua dilangsungkan di Hotel Imperial Aryaduta Makassar, 5-7 Juni 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar