Ardhy Basir Terbitkan Suara Rakyat
Kerinduan untuk menikmati suasana bekerja sebagai jurnalis tampaknya sulit dihindari oleh para mantan wartawan harian Pedoman Rakyat (Pedoman Rakyat sudah tidak terbit sejak 3 Oktober 2007). Itu terbukti dengan lahirnya tabloid baru bernama SUARA RAKYAT di Makassar. Tabloid itu diterbitkan oleh Ardhy Basir, salah seorang mantan wartawan senior harian Pedoman Rakyat.
Dengan terbitnya tabloid tersebut berarti sudah empat penerbitan yang ditelorkan mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat, Tabloid SOROT, Tabloid SOLUSI, Majalah PROFILES, serta tabloid SUARA RAKYAT. Keempat penerbitan itu terbit di Kota Makassar.
Penerbitan Tabloid Mingguan SOROT dimotori oleh James Wehantouw, Khairil, Syafruddin (Safar), Jurlan, Muhammad Amir, dan Norma Djiddin.
Penerbitan tabloid SOLUSI dimotori oleh Arief Djasar dan beberapa teman, sedangkan rekan Sultan, bersama Indarto, Mahyudin, yang disokong oleh Dahlan Abubakar dan HL Arumahi, menerbitkan Majalah Bulanan PROFILES.
Salut atas keberanian teman-teman semua, mudah-mudahan penerbitan itu semua bisa bertahan di tengah persaingan ketat antar-media cetak di era industri dewasa ini. (asnawin)
Ikut kegiatan sosial AM yg akan diadakan hari Minggu ini tgl 30 Maret 08 di perkampungan nelayan tj bunga! info lengkap di portal angingmammiri.org :)
BalasHapusMenurut khabar yang dibawa terbang burung, penulis blog ini adalah satu-satunya mantan wartawan Pedoman Rakyat yang nasibnya lebih baik dibanding rekan-rekannya setelah PR koit. Konon, penulis blog ini sekarang menjabat Dirut di sebuah perusahaan EO. Selamat, Boz!
BalasHapusHe..he..he....konon itu kan menurut kabar, jadi belum tentu kebenarannya....
BalasHapus